Aku tak mengira jika cintaku padanya bertepuk sebelah tangan, hingga
aku pun harus menyadari bahwa dirinya yang dia cintai lebih dari
diriku....
Apalah aku ini, hanya manusia biasa yang tak memiliku
kesempurnaan, apalah aku ini, hanya berusaha untuk mendapatkan cintamu,
karena memang aku sangat mencintaimu,
karena itu aku beranikan
diri untuk bilang kalau aku cinta padamu, dan itu adalah
kejujuranku...namun cintaku harus kandas dan tragis, karena kau lebih
memilih dia yang aku kira memang lebih baik dari diriku, kau memang tak
salah memilih, seharusnya pula kau memilih dia untuk dirimu
Aku
adalah aku, yang sebegini, tak lebih hanya pecundang, berani
mengutarakan maksud hati yang tak semestinya, karena tentunya, kau
menginginkan dan memilih yang terbaik.
Aku menyadari sepenuhnya,
cintaku hanya bagian kisah kecil dari hidupmu, yang tak berarti bila kau
bandingkan dengan dirinya,. aku tetaplah aku, dengan sekecil cintaku,..
Kau
memang tampak bahagia dengan dirinya, tersenyum di sebagian
kesedihanku, tertawa, di sisi tangisku, aku tak berdaya, akan cinta
besar kalian berdua, karena itu, cintaku tak menyala di hatimu...
Jangankan kau pandang, untuk sekedar kau lirik pun tak lah...
Aku
menyadari itu, karena itu izinkan aku pergi darimu, membawa luka parah
hatiku, terjerembab, ketidak berdayaanku, karena aku mengharap cintamu,
kusadari,
kepergianku tak berarti, namun doaku, sangatlah kau harapkan,.. selamat
berbahagia, gadis, karena kau bagian dari hidupku...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar