Ada begitu banyak cinta yg
berputar dan beterbangan seperti peri di kepalaq. Dan kini aq gg tau mana yang
ingin aq tuangkan. Aq org yg mudah menyayangi seseorang, tak peduli org ittu gg
dpt membalasq dgn cara yg sama. Mereka selalu menganggap cintaq hanya rasa
kagum biasa, padahal gg begitu kenyataannya. Bila cinta mulai tumbuh di ladang
hatiq, aq akan mencintai org itu secara penuh dan setulus yg aq mampu.
Meskipun, lagi*, aq sepertyi harus meneguk sirup pahit, sebab prsaanq gg
terbalas.
Ada
bermacam cinta yg bergelantung di pohon hatiq, dan aq gg yakin mesti memetik yg
mana. Semuanya memiliki kadar yg berbeda, namun sama berartinya untukq. Aq gg
bisa kalo harus kehilangan salah satunya, walau seberapa lemah cinta tersebut
dan seberapa sebenter pun cinta ini berdetak. Namun ada satu cinta yg terasa
sangat berarti bagiq. Bukan karena indah parasnya, bukan pula karena
perhatiannya. Tapi karena keselarasan selera dan cara berpikir kami yg hampir
sama. Dia sangat baik dan mengetahui prasaanq tanpa aq harus mengatakannya.
Cinta ittu begitu kuat mendera hatiq. Mengantarkanq pd rasa yg jarang sekali aq
alami... dicintai seseorang.
Seperti
org yg baru menjelajahi cinta, jantungq berdetak lebih kencang setiap suaranya
menyapa telingaq. Darahq gg berdesir seperti biasa. Aq seolah menjadi org yg
berbeda. Menjadi bukan diriq sama sekali. Misalnya aq mendadak jd suka
memelankan suara, dan menjaga agar tawaq yg mirip manusia purba gg sekali pun
lolos dari pita suaraq. Aq sapa dy dgn manis di pagi hari. Aq ceritakan segala
yg ku alami, dr menyapa embun pagi sampai senja hari mulai merayapi bumi.
Gg cuma tertawa brsama, namun kini pun
berbagi luka hati dan sekelumit galau yg menyiksaq. Lalu ku sadari sesuatu,
cintanya menindas cinta yg lain. Seolah selai dy, cinta yg lain tdk penting. Aq
berusaha menjaga cinta yg lain itu, tp mereka terlanjur jenuh dlm genggamanq
dan mengepak sayap kemudian berlalu.
Aq
menangis. Gg kuasa aq tahan airmataq. Ruang* kosong ittu, skrg ini memang gg
ada lg yg mewarnai. Tetap kosong hingga hari ini. Gg ada lg yg sudi utk
mengisinya. Q coba kuatkan hati ini. Q peluk cintanya setiap sepi mendatangi. Q
dekap rindunya setiap sedih menghampiri. Gg akan aq biarkan sesak di dadaq
berlarut*.
Kemudian,
perlahan demi perlahan, seiring waktu berputar, cinta ini pun pergi. Skrg
berubah dan beralih hati pd cinta yg baru yg hadir begitu saja di antara kami.
Aq sama sekali gg bs merelakannya. Telah aq terbangkan semua cinta demi dy.
Harapanq masih ada dan hanya ingin aq wujudkan bersamanya. Namun kini utk
mendengarkanq saja dy engganmeluangkan waktu. Cinta yg hilang udh gg dapat lg
kembali. Apa yg pergi gg mungkin kau ulang lg. Kini, bersamanya hanya hampa yg
menemani, aq ingin bertanya. Apakah itu cinta? Apakah hanya rasa semu yg terus
dipuja*? Ataukah kebahagiaan yg mudah datang tp juga gg sulit utk pergi? Betul*
ingin bertanya. Tp gg tau harus kepada siapa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar